Kampus ingin wujudkan teknologi yang menjadi solusi bagi kebutuhan masyarakat. Rektor Telkom University Adiwijaya tengah mencoba motor listrik yang dibuat dosen bekerja sama dengan sejumlah instansi swasta, Senin (14/11/2022). (republika) ♔
Telkom University mengembangkan sepeda motor listrik dalam upaya mendukung pengurangan emisi karbon di Indonesia khususnya di Kota Bandung. Sepeda motor listrik yang dinamai Stroom Volta dibuat tahun 2022 dan dikembangkan oleh dosen bekerja sama dengan industri.
Rektor Telkom University Prof Adiwijaya mengatakan pihaknya memiliki visi dan rencana jangka panjang mewujudkan kampus sebagai global entrepreuneur university. Salah satu upaya membangun tersebut salah satunya dengan membentuk rumah inovasi.
"Rumah inovasi ini salah satunya Telkom University Inovation Gallery dimana dipamerkan produk-produk kampus," ujarnya disela-sela peresmian (TUIG) di Bandung Techno Park, Senin (14/11/2022).
Ia mengatakan pihaknya berupaya menciptakan inovasi-inovasi teknologi yang menjadi solusi bagi kebutuhan masyarakat. Termasuk terlibat dalam upaya mengurangi emisi karbon. "Salah satu caranya menciptakan motor listrik, tidak mungkin buat sendiri kita berkolaborasi dengan teman-teman industri salah satunya volta sama beberapa perusahaan dan Telkom," katanya.
Stroom Electric Vehicle. (Telkom)
Pihaknya juga membuat produk yaitu mengkonversi motor dengan bahan bakar bensin menjadi motor listrik. Adiwijaya mengatakan pihaknya berharap motor listrik yang diproduksi dapat menjadi alat transportasi di kampus. "Betul rencana begitu (diproduksi) paling tidak di komunitas," katanya.
Pihaknya masih menunggu motor listrik tersebut sudah memenuhi standar sehingga dapat diproduksi massal.
Adiwijaya mengatakan beberapa kelebihan motor listrik Stroom Volta yaitu harga lebih rendah di pasaran.
Selain itu baterei yang digunakan jika habis dapat diganti dengan baterai yang baru tanpa dichas. "Manajemen sistem baterei pada saat pergi (berkendara jauh) baterei low ditukar dengan yang baru," katanya.
Telkom University mengembangkan sepeda motor listrik dalam upaya mendukung pengurangan emisi karbon di Indonesia khususnya di Kota Bandung. Sepeda motor listrik yang dinamai Stroom Volta dibuat tahun 2022 dan dikembangkan oleh dosen bekerja sama dengan industri.
Rektor Telkom University Prof Adiwijaya mengatakan pihaknya memiliki visi dan rencana jangka panjang mewujudkan kampus sebagai global entrepreuneur university. Salah satu upaya membangun tersebut salah satunya dengan membentuk rumah inovasi.
"Rumah inovasi ini salah satunya Telkom University Inovation Gallery dimana dipamerkan produk-produk kampus," ujarnya disela-sela peresmian (TUIG) di Bandung Techno Park, Senin (14/11/2022).
Ia mengatakan pihaknya berupaya menciptakan inovasi-inovasi teknologi yang menjadi solusi bagi kebutuhan masyarakat. Termasuk terlibat dalam upaya mengurangi emisi karbon. "Salah satu caranya menciptakan motor listrik, tidak mungkin buat sendiri kita berkolaborasi dengan teman-teman industri salah satunya volta sama beberapa perusahaan dan Telkom," katanya.
Stroom Electric Vehicle. (Telkom)
Pihaknya juga membuat produk yaitu mengkonversi motor dengan bahan bakar bensin menjadi motor listrik. Adiwijaya mengatakan pihaknya berharap motor listrik yang diproduksi dapat menjadi alat transportasi di kampus. "Betul rencana begitu (diproduksi) paling tidak di komunitas," katanya.
Pihaknya masih menunggu motor listrik tersebut sudah memenuhi standar sehingga dapat diproduksi massal.
Adiwijaya mengatakan beberapa kelebihan motor listrik Stroom Volta yaitu harga lebih rendah di pasaran.
Selain itu baterei yang digunakan jika habis dapat diganti dengan baterai yang baru tanpa dichas. "Manajemen sistem baterei pada saat pergi (berkendara jauh) baterei low ditukar dengan yang baru," katanya.