JOB SHEET
DIESEL
Job Sheet Pemeriksaan dan Penyetelan Nosel / Injektor Diesel Jenis Satu Lubang
Tujuan pelajaran
Alat | Bahan | Waktu |
|
|
Waktu bekerja dengan nosel tester, jangan mengarahkan semprotan ke bagian tubuh anda. Semprotan nosel dapat masuk aliran darah sehingga menimbulkan keracunan pada darah. Tampung semprotan dengan baik !
Langkah kerja Pemeriksaan dan Penyetelan Nosel / Injektor Diesel
Lakukan pemeriksaan bentuk penyemprotan, kebocoran dan tekanan penyemprotan, sebelum pembongkaran dilakukan
|
|
|
|
Tes kebocoran
|
Tes tekanan penyemprotan
|
Pembongkaran & Penyetelan
- Bila salah satu tes yang dilakukan hasilnya tidak memuaskan, lepas injektor pada tester, jepit pada ragum dengan alas penjepit alumunium, bongkar sesuai dengan urutan pada gambar.
1. Baut pemegang 2. Shim 3. Pegas 4. Batang pendorong 5. Pembatas jarum 6. Jarum dan bodi nosel 7. Mur pemegang |
|
|
Perakitan
- Rakitlah injektor setelah semua komponennya terendam dalam solar, untuk mencegah karatan. Perhatikan kebersihan ! Jangan sampai benang kain dst. berada di dalam injektor.
- Kontrol kembali bentuk penyemprotan, tekanan penyemprotan dan kebocoran nozel
Petunjuk
Tekanan penyemprotan injektor satu lubang adalah 100-130 bar (10-13 Mpa). Data yang tepat, lihat buku manual.
Servis injektor dilakukan setiap 80;000 km, atau waktu timbul kesulitan pada pembakaran.
Perhatikan : Keausan jarum, lubang bodinya dan kotoran yang menempel sangat mempengaruhi bentuk penyemprotan.