Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Job Sheet Pemeriksaan dan Penyetelan Nosel / Injektor Diesel

Jumat, 05 Desember 2014 | 14:10 WIB Last Updated 2023-02-23T15:03:06Z
JOB SHEET
DIESEL
 
single hole nozzle

Job Sheet Pemeriksaan dan Penyetelan Nosel / Injektor Diesel Jenis Satu Lubang


Tujuan pelajaran

  1. Mengetes injektor
  2. Membongkar dan memasang injektor
  3. Menyetel tekanan penyemprotan

Alat
Bahan
Waktu

  • Nosel tester
  • Kotak alat
  • Ragum
  • Bak cuci
  • Kuas

  • Injektor
  • Solar
  • Kain lap

  • Instruksi : 2 Jam
  • Latihan   : 3 Jam

Keselamatan kerja
Waktu bekerja dengan nosel tester, jangan mengarahkan semprotan ke bagian tubuh anda. Semprotan nosel dapat masuk aliran darah sehingga menimbulkan keracunan pada darah. Tampung semprotan dengan baik !






Langkah kerja Pemeriksaan dan Penyetelan Nosel / Injektor Diesel

Lakukan pemeriksaan bentuk penyemprotan, kebocoran dan tekanan penyemprotan, sebelum pembongkaran dilakukan

  • Pasang injektor pada tester dengan longgar saja.
  • Lakukan pembuangan udara yang ada pada saluran tester, dengan menggerakkan tuas sampai solar keluar pada sambungan pipa.




  • Tutup kran saluran tekan ke manometer,
  • lakukan pengetesan bentuk penyemprotan dengan menggerakkan tuas dalam langkah penuh dengan kuat dan cepat.






  • Pemeriksaan bentuk penyemprotan
  • A, B, C            = Bentuk jelek
  •      D                = Bentuk baik







  • Sudut penyemprotan yang baik adalah » 4o. Lihat pada manual.




Tes kebocoran

  • Buka kran saluran tekan ke manometer. Gerakan tuas tester sampai manometer menunjukkan tekanan » 80 bar, pertahankan posisi tekanan ini selama » 20 detik, lihat dan amati kebocoran pada ujung nosel.
  • Amati dan rasakan ujung bodi nosel dengan jari anda, apakah ada tetesan atau ujung bodi nosel menjadi basah
    A : ada kebocoran
    B : tidak ada



Tes tekanan penyemprotan

  • Gerakkan tuas tester dalam langkah penuh dengan kuat dan cepat, baca tekanan pada manometer, catat hasilnya.





Pembongkaran & Penyetelan


  • Bila salah satu tes yang dilakukan hasilnya tidak memuaskan, lepas injektor pada tester, jepit pada ragum dengan alas penjepit alumunium, bongkar sesuai dengan urutan pada gambar.


1.    Baut pemegang
2.    Shim
3.    Pegas
4.    Batang pendorong
5.    Pembatas jarum
6.    Jarum dan bodi nosel
7.    Mur pemegang


  • Bersihkan semua komponen dengan solar. Lakukan tes luncur jarum, dengan memasukkan jarum pada bodinya. jarum harus meluncur pelan-pelan dengan sendiri !



  • Stel tekanan penyemprotan dengan cara merubah tebal shim (2). Perbedaan tebal 0,04 mm merubah tekanan penyemprotan » 4 bar.



Perakitan


  • Rakitlah injektor setelah semua komponennya terendam dalam solar, untuk mencegah karatan. Perhatikan kebersihan ! Jangan sampai benang kain dst. berada di dalam injektor.
  • Kontrol kembali bentuk penyemprotan, tekanan penyemprotan dan kebocoran nozel

Petunjuk

Tekanan penyemprotan injektor satu lubang adalah 100-130 bar (10-13 Mpa). Data yang tepat, lihat buku manual.
Servis injektor dilakukan setiap 80;000 km, atau waktu timbul kesulitan pada pembakaran.
Perhatikan : Keausan jarum, lubang bodinya dan kotoran yang menempel sangat mempengaruhi bentuk penyemprotan.
Pelajari juga selengkapnya tentang Motor / Mesin Diesel
×
Berita Terbaru Update