Perpindahan gigi transmisi pada mobil diperlukan untuk memperoleh tingkat percepatan kendaraan yang berbeda sesuai dengan kondisi jalan yang dilalui. Perpindahan gigi kecepatan akan menghasilkan momen / tenaga hasil putaran mesin yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat percepatan atau rasio gigi yang di gunakan misalnya gigi 1, 2, 3, 4, 5 atau mundur.
Untuk memindahkan gigi kecepatan kita perlu menggerakkan tuas persneling / tuas transmisi, namun hal ini memerlukan bantuan / kerjasama dari mekanisme kopling, Kopling ini berfungsi untuk memutus hubungan mesin dengan transmisi dan menghubungkannya kembali sehingga dapat meneruskan putaran dari mesin. Agar gigi kecepatan dapat dipindah / dirubah kecepatannya maka hubungan mesin dengan transmisi harus diputus sementara agar gigi dapat berpindah dengan halus.Tidak sedikit dari pengedara mobil terkadang mengalami kesulitan saat melakukan pemindahan gigi kecepatan padahal pedal kopling sudah di injak dalam. Berikut akan saya bagikan sedikit pengalaman saya saat mengalami kejadian tersebut.
Salah satu penyebab mobil susah pindah gigi
Kejadian ini saya alami beberapa waktu yang lalu, awalnya mobil tidak mempunyai masalah saat digunakan namun mendadak setelah mesin dihidupkan, kemudian kopling diinjak dan tuas presneling digerakkan / dimasukkan pada gigi kecepatan 1, tetapi presneling tidak mau masuk, tetapi saat mesin dimatikan tuas presneling dapat digerakkan / dimasukkan dengan mudah. Setelah dicek mekanisme penggerak tidak ada masalah akhirnya unit kopling terpaksa dibongkar dengan terlebih dahulu menurunkan transmisi, setelah dibongkar dan diperiksa ternyata salah satu dudukan pegas torsi / torsion damper kampas kopling ada yang pecah dan lepas, perlu diketahui pegas torsi pada kampas kopling ada 4 buah, pegas ini berfungsi untuk meredam kejutan ketika mesin dihubungkan dan menimbulkan gaya sentrifugal akibat putan mesin yang akhirnya akan membawa plat / kampas kopling menjauh dari fly wheel (terjadi celah antara fly wheel dan plat kopling) saat pedal kopling diinjak sehingga terputuslah hubungan dan presneling dapt dipendahkan dengan mudah.
Kejadian dudukan pegas torsi plat kopling yang pecah dan lepas menyebabkan kemampuan menjauh plat kopling dari fly wheel berkurang sehingga masih menempel pada fly wheel dan terhubung dengan poros input transmisi alhasil poros transmisi masih terus berputar sesuai putaran mesin hal ini menyebabkan perpindahan gigi percepatan tidak bisa ganti atau terhubung dengan baik (susah bahkan tidak mau dipindahkan)
Untuk mengatasi susah / tidak mau pindah gigi karena penyebab pegas torsi plat / kampas kopling lepas adalah dengan mengganti plat / kampas kopling dengan yang baru. Di sarankan untuk pergantian komponen kopling tidak hanya mengganti plat/kampas kopling tetapi juga mengganti komponen yang lain seperti clucth cover (tutup kopling / plendes), dan release bearing (laher kopling / bantalan pengembali) hal ini dimaksudkan agar tidak perlu sebentar-sebentar menurunkan transmisi untuk mengganti komponen kopling.
