Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pengaruh Kandungan Emisi Gas Buang Kendaran Terhadap Lingkungan dan Manusia

Jumat, 02 Oktober 2015 | 11:49 WIB Last Updated 2023-02-23T15:02:57Z
Kandungaan emisi gas buang kendaraan yang tidak baik memiliki dampak / efek samping terhadap lingkungan atau yang sering disebut polutan, tidak hanya itu efek samping dari emisi gas buang juga berdapak terhadap manusia baik pengguna maupun orang-orang disekitarnya. Untuk menanggulangi kondisi tersebut Uni eropa membuat standard yang namanya EURO.

Apakah yang dimaksud EURO ?



EURO adalah Standard emisi yang dikeluarkan oleh European Union ( Uni Eropa ) yang diaplikasikan ke seluruh kendaraan bermotor, Euro mengontrol ambang batas kandungan emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan agar tidak berbahaya dan lebih ramah lingkungan. sehingga kendaraan bermotor yang sudah mengaplikasikan Euro artinya kendaraan tersebut memiliki kandungan emisi gas buang yang sudah masuk dalam ambang batas standard emisi sehingga layak untuk beroperasi / layak digunakan.

Apa sajakah kandungan emisi gas buang kendaraan ?

Kandungan emisi gas buang berasal dari sisa - sisa hasil proses pembakaran yang terjadi di dalam ruang bakar silinder kendaraan. Kandungan emisi gas buang merupakan senyawa-senyawa kimia diantaranya berupa CO2 (carbon dioxide), CO (carbon monoxide), SO2 (Sulfur dioxide), HC (hidro carbon), Nox (nitrous oxide), PM (particulate marter)

Apakah Pengaruh Kandungan Emisi Gas buang ?

Pengaruh kandungan emisi gas buang terhadap lingkungan dan manusia diantaranya adalah:
  1. CO2 (carbon dioxide) : Karbondioksida memberikan efek rumah kaca sehingga menjadi penyumbang terbesar terhadap pemanasan global, dampak lain adalah menyebabkan permukaan air laut menjadi naik, serta terjadinya cuaca tidak terkendali.
  2. CO (carbon monoxide) : Karbondioksida memberikan efek terhadap manusia dimana bila gas CO terhirup manusia akan mengganggu pertukaran oksigen di dalam darah, melumpuhkan syaraf, sesak napas dan pusing serta jika berlangsung lama akan menyebabkan kematian.
  3. SO2 (Sulfur dioxide) : Sulfur dioksida yang terkandung dalam gas buang menimbulkan efek berupa gangguan pada mata dan gangguan pernapasan terutama gangguan pada tenggorokan.
  4. HC (hidro carbon) : Hidrokarbon memberikan efek terhadap lingkungan berupa photo chemical, terjadinya hujan asam, serta menimbulkan kerusakan hutan, disamping itu efek terhadap manusia hidrokarbon juga dapat mengganggu pernapasan.
  5. Nox (nitrous oxide) : Nitrooksida memberikan efek terhadap lingkungan sama seperti HC, pengaruh terhadap manusia menyebabkan sakit mata, sakit hidung, gangguang tenggorokan dan menyebabkan pusing.
  6. PM (particulate matter) : Partikel-partikel kecil yang terkandung dalm gas buang dapat menyebabkan gangguan pernapasan serta gangguan paru-paru.



×
Berita Terbaru Update