Sahabat-otomotif.com - Perhelatan MotoGP 2021 yang baru saja di mulai menyisakam catatan tersendiri bagi kita. Keterlibatan Indonesia pada ajang Grand Prix MotoGP, Moto2, dan Moto3 2021 makin nyata. Selain memiliki pembalap yang tampil, Indonesia juga memiliki dua tim dan calon tuan rumah seri MotoGP 2021.
Dalam upaya mengejar ketinggalan dari dua negara di Asia Tenggara, Malaysia dan Thailand, Indonesia mulai tancap gas mulai MotoGP 2021.
Tidak tanggung-tanggung, Indonesia akan memiliki dua tim musim ini. Tim pertama adalah Indo ne sian Racing Team Gre sini yang akan tampil di Moto3. Tim ini ter bentuk atas kolaborasi perusahaan Indonesia, MP1, dengan Gresini Racing yang berpengalaman di ajang Grand Prix dari kelas Moto3 hingga MotoGP.
Musim ini, Indonesia Racing Team Gresini menggunakan dua pembalap, yakni Gabriel Rodrigo asal Argentina dan Jeremy Alcoba dari Spanyol. Musim lalu, prestasi terbaik Gresini adalah meraih podium ketiga di GP Portugal lewat Alcoba.
“Gre sini dan Indo nesia su dah men jalin hu bu ng an selama sepuluh tahun. Kami telah memba ngun sesuatu yang spesial, kerja sama yang sangat kuat, dan yang tak pernah dimiliki pihak lain. Sponsor lain juga sudah ditam bahkan, ter ma suk In done sian Racing, dan hubungan ini telah menciptakan prospek baru yang kami ingin kem bang kan di masa depan,” ujar Manajer Pemasaran Gresini, Carlo Merini.
Sementara di kelas Moto2, Indonesia juga memiliki wakil lewat Pertamina Mandalika SAG Team. Mengandalkan Thomas Luthi dan Bo Bendsneyder sebagai pembalap, Pertamina Mandalika SAG Team merupakan kolaborasi pihak Mandalika Racing Team Indonesia dengan SAG Team, tim asal Spanyol yang sudah berpengalaman sejak 2005. Luthi merupakan salah satu pembalap veteran asal Swiss dan bahkanpernah tampil di MotoGP 2018 bersama Marc VdS.
Luthi merupakan juara dunia kelas 125 cc musim 2005. Sedangkan Bendsneyder pembalap Belanda keturunan Indonesia. Baik Indonesian Racing Team Gre sini dan Pertamina Manda lika SAG Team menggu nakan desain batik sebagai livery sepeda motor.
Langkah itu menunjukkan aroma Indonesia makin kental musim ini. Selain memiliki Indonesian Racing Team Gresini dan Pertamina Mandalika SAG Team, Indonesia juga akan punya satu pembalap yang tampil di ajang Grand Prix musim ini, yakni Andi Farid Izdihar atau dikenal Andi Gilang. Andi Gilang tampil di Moto3 bersama tim Honda Team Asia. Musim lalu Andi Gilang tampil di kelas Moto2, namun gagal meraih prestasi. Pembalap 23 tahun itu bahkan gagal meraih poin sepanjang musim.
Ini adalah kali pertama Andi tampil di kelas Moto3, dan pembalap dengan nomor 27 itu diprediksi bisa meraih hasil lebih bagus di kelas Moto3. Faktor utama aroma Indonesia makin kental di MotoGP 2021 adalah kehadiran Sirkuit Mandalika, yang musim ini berstatus sirkuit cadangan dalam kalender MotoGP 2021.
Sirkuit Mandalika ditargetkan selesai pertengahan 2021 dan tetap berpeluang menjadi tuan rumah MotoGP 2021 di tengah kondisi tidak menentu karena pandemi. Jika gagal menjadi tuan rumah musim ini, Sirkuit Mandalika dipastikan menggelar balapan pada MotoGP 2022.
Tidak dimungkiri kehadiran Sirkuit Mandalika membang kitkan semangat sejumlah pihak untuk memiliki tim di ajang Grand Prix, tentunya dengan target utama agar Indonesia bisa memiliki tim dan pembalap yang beraksi di kelas MotoGP dalam beberapa tahun ke depan.(***/ea/berbagaisumber)
Dalam upaya mengejar ketinggalan dari dua negara di Asia Tenggara, Malaysia dan Thailand, Indonesia mulai tancap gas mulai MotoGP 2021.
Tidak tanggung-tanggung, Indonesia akan memiliki dua tim musim ini. Tim pertama adalah Indo ne sian Racing Team Gre sini yang akan tampil di Moto3. Tim ini ter bentuk atas kolaborasi perusahaan Indonesia, MP1, dengan Gresini Racing yang berpengalaman di ajang Grand Prix dari kelas Moto3 hingga MotoGP.
Musim ini, Indonesia Racing Team Gresini menggunakan dua pembalap, yakni Gabriel Rodrigo asal Argentina dan Jeremy Alcoba dari Spanyol. Musim lalu, prestasi terbaik Gresini adalah meraih podium ketiga di GP Portugal lewat Alcoba.
“Gre sini dan Indo nesia su dah men jalin hu bu ng an selama sepuluh tahun. Kami telah memba ngun sesuatu yang spesial, kerja sama yang sangat kuat, dan yang tak pernah dimiliki pihak lain. Sponsor lain juga sudah ditam bahkan, ter ma suk In done sian Racing, dan hubungan ini telah menciptakan prospek baru yang kami ingin kem bang kan di masa depan,” ujar Manajer Pemasaran Gresini, Carlo Merini.
Sementara di kelas Moto2, Indonesia juga memiliki wakil lewat Pertamina Mandalika SAG Team. Mengandalkan Thomas Luthi dan Bo Bendsneyder sebagai pembalap, Pertamina Mandalika SAG Team merupakan kolaborasi pihak Mandalika Racing Team Indonesia dengan SAG Team, tim asal Spanyol yang sudah berpengalaman sejak 2005. Luthi merupakan salah satu pembalap veteran asal Swiss dan bahkanpernah tampil di MotoGP 2018 bersama Marc VdS.
Luthi merupakan juara dunia kelas 125 cc musim 2005. Sedangkan Bendsneyder pembalap Belanda keturunan Indonesia. Baik Indonesian Racing Team Gre sini dan Pertamina Manda lika SAG Team menggu nakan desain batik sebagai livery sepeda motor.
Langkah itu menunjukkan aroma Indonesia makin kental musim ini. Selain memiliki Indonesian Racing Team Gresini dan Pertamina Mandalika SAG Team, Indonesia juga akan punya satu pembalap yang tampil di ajang Grand Prix musim ini, yakni Andi Farid Izdihar atau dikenal Andi Gilang. Andi Gilang tampil di Moto3 bersama tim Honda Team Asia. Musim lalu Andi Gilang tampil di kelas Moto2, namun gagal meraih prestasi. Pembalap 23 tahun itu bahkan gagal meraih poin sepanjang musim.
Ini adalah kali pertama Andi tampil di kelas Moto3, dan pembalap dengan nomor 27 itu diprediksi bisa meraih hasil lebih bagus di kelas Moto3. Faktor utama aroma Indonesia makin kental di MotoGP 2021 adalah kehadiran Sirkuit Mandalika, yang musim ini berstatus sirkuit cadangan dalam kalender MotoGP 2021.
Sirkuit Mandalika ditargetkan selesai pertengahan 2021 dan tetap berpeluang menjadi tuan rumah MotoGP 2021 di tengah kondisi tidak menentu karena pandemi. Jika gagal menjadi tuan rumah musim ini, Sirkuit Mandalika dipastikan menggelar balapan pada MotoGP 2022.
Tidak dimungkiri kehadiran Sirkuit Mandalika membang kitkan semangat sejumlah pihak untuk memiliki tim di ajang Grand Prix, tentunya dengan target utama agar Indonesia bisa memiliki tim dan pembalap yang beraksi di kelas MotoGP dalam beberapa tahun ke depan.(***/ea/berbagaisumber)
