Sahabat-otomotif.com - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi mengatakan timnya masih kalah dibandingkan dari tim Ducati. Hal tersebut sesuai hasil tes pramusim MotoGP 2021 hari ketiga di Sirkuit Losail, Qatar, yang berakhir Kamis dini hari kemarin WIB (11/3), Ducati Lenovo menempatkan rider-nya di posisi terdepan.
’’Kami masih kalah 10 kilometer per jam dari Ducati. Masih banyak yang harus kami kerjakan. Yang pasti, Ducati ini mengerikan,’’ kata Valentino Rossi yang kini membela tim Petronas Yamaha SRT, dikutip laman Corriere dello Sport.
Jack Miller jadi yang tercepat dengan 1 menit 53,183 detik. Lebih kencang dari pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo.
Lesatan Miller bahkan terlihat sejak tes pramusim hari kedua. Bedanya, saat itu Miller kalah cepat 0,077 detik dari Quartararo. Pembalap Australia tersebut mencatatkan waktu 1 menit 54,182 detik.
Bagi Miller, capaian hari ketiga kemarin membuatnya masuk dalam catatan waktu tercepat tidak resmi di Losail.
Catatan waktu Miller lebih cepat 0,197 detik dari rekor Marc Marquez pada 2019. Yakni, dengan catatan waktu 1 menit 53,380 detik. Kini, Miller mencatatkannya dengan bermodalkan Desmosedici GP21. ’’Pengujian waktu lap, terutama dalam kecepatan balapan, selalu istimewa,’’ ujar Miller, dikutip Crash.
Miller melihatnya sebagai modal awal. Jadi, bukan garansi dia bisa mengikuti jejak Joan Mir musim lalu sebagai juara baru di ajang MotoGP.
’’Aku bisa saja memenangi tiap balapan dengan selisih 15 detik (dengan melihat hasil kemarin WIB). Tapi, banyak faktor yang tidak bisa Anda dapatkan saat tes dalam balapan sebenarnya,’’ imbuh pembalap 26 tahun itu.
Inovasi aero winglet Desmosedici GP21 yang berupa profil baru di sisi kiri dan kanan bawah fairing jadi rahasianya. Saat tes pramusim kedua, misalnya. Miller tak cuma impresif mencatat waktu lap, tapi juga mampu mencatatkan top speed ketika trek lurus dengan kecepatan 350,6 kilometer per jam.(skt)
’’Kami masih kalah 10 kilometer per jam dari Ducati. Masih banyak yang harus kami kerjakan. Yang pasti, Ducati ini mengerikan,’’ kata Valentino Rossi yang kini membela tim Petronas Yamaha SRT, dikutip laman Corriere dello Sport.
Jack Miller jadi yang tercepat dengan 1 menit 53,183 detik. Lebih kencang dari pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo.
Lesatan Miller bahkan terlihat sejak tes pramusim hari kedua. Bedanya, saat itu Miller kalah cepat 0,077 detik dari Quartararo. Pembalap Australia tersebut mencatatkan waktu 1 menit 54,182 detik.
Bagi Miller, capaian hari ketiga kemarin membuatnya masuk dalam catatan waktu tercepat tidak resmi di Losail.
Catatan waktu Miller lebih cepat 0,197 detik dari rekor Marc Marquez pada 2019. Yakni, dengan catatan waktu 1 menit 53,380 detik. Kini, Miller mencatatkannya dengan bermodalkan Desmosedici GP21. ’’Pengujian waktu lap, terutama dalam kecepatan balapan, selalu istimewa,’’ ujar Miller, dikutip Crash.
Miller melihatnya sebagai modal awal. Jadi, bukan garansi dia bisa mengikuti jejak Joan Mir musim lalu sebagai juara baru di ajang MotoGP.
’’Aku bisa saja memenangi tiap balapan dengan selisih 15 detik (dengan melihat hasil kemarin WIB). Tapi, banyak faktor yang tidak bisa Anda dapatkan saat tes dalam balapan sebenarnya,’’ imbuh pembalap 26 tahun itu.
Inovasi aero winglet Desmosedici GP21 yang berupa profil baru di sisi kiri dan kanan bawah fairing jadi rahasianya. Saat tes pramusim kedua, misalnya. Miller tak cuma impresif mencatat waktu lap, tapi juga mampu mencatatkan top speed ketika trek lurus dengan kecepatan 350,6 kilometer per jam.(skt)