Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wow... Mobil Listrik Ini Bisa Terobos Banjir

Selasa, 06 April 2021 | 06:06 WIB Last Updated 2023-01-29T17:08:58Z
Sahabat-otomotif.com - Tak hanya di daratan, ternyata sebuah mobil listrik pun bisa melaju di atas permukaan air. Ini berkat kolaborasi startup Jepang dengan perusahaan Thailand, yang memproduksi dan menjual mobil listrik yaitu First One Mile Mobility (Fomm One).

Pengerjaan yang dilakukan mulai Februari 2019 lalu kini mobi city car kompak ampibi ini sudah mulai dipasarkan di Jepang. Kemampuannya mengapung di air dan menerobos banjir menjadi nilai lebih yang dimiliki mobil ini.

Melansir dari laman Nikkei dinegara Jepang mobil Fomm One akan dipasarkan Mei mendatang, nantinya selain kota Sakura mobil ini juga akan dipasarkan di Eropa.

Sebagai informasi Fomm One mampu menampung empat orang, di negeri Gajah Putih mobil ini dibanderol 664.000 baht atau sekitar Rp 307 juta. Dilengkapi dengan sebuah motor listrik plus empat baterai inon lithium yang jika terisi penuh mampu menempuh jarak hingga 160 kilometer tanpa henti.

[caption id="attachment_2630" align="alignnone" width="560"] First One Mile Mobility mobil kompak yang bisa melaju di air. (dok. Bangkok Motor Show)[/caption]

Sedangkan kecepatan maksimalnya 85 kilometer per jam. Kemampuannya mengapung di air dan menerobos banjir dibekali dengan adanya turbin yang berada di bagian bawah mobil.

Pada kondisi normal atau tak digunakan untuk melintasi banjir, turbin tertutup dengan rapi menggunakan bahan platsik berkualitas tinggi.

Mobil ini mempunyai bobot 630 kilogram (termasuk baterai) ini memiliki dimenasi pajang 2.585 milimeter 9mm), lebar 1.295 mm, dan tinggi 1.760 mm. Jarak dek dari tanah (ground clearance) 140 mm.

Suspensi depan menggunakan double wishbone dan belakang multi-link. Mobil ini dilengkapi dengan velg berbalut ban berukuran145 / 65R15 baik roda depan maupun belakang.

Awal ide mobil dengan karakter ampibi dari pemikiran dan pengalaman Chief Executive Officer Fomm Hideo Tsurumaki. Beliau menyaksikan betapa sulitnya masyarakat wilayah pesisir Tohoku saat terjadi gempa bumi dan tsunami di Jepang Timur pada 11 Maret 2011 lalu.

Dia pun berpikir bagaimana menciptakan mobil yang mampu menerobos banjir sekaligus mengapung, tetapi tetap ramah lingkungan sesuai kebutuhan zaman.

Tsumuraki sebelumnya berpengalaman sebagai insinyur di Suzuki selama 15 tahun mengembangkan skutur dan sepeda motor untuk motrorcross. Lalu kemudian mendirikan perusahaan rintisannya bernama FOMM di tahun 2013.

Konsep mobil listrik kompak ini dirancang oleh pria yang juga berpengalaman sebagai insinyur di Araco (sekarang Toyota Auto Body) dari Grup Toyota. Dimana dia ikut terlibat mengembangkan mobil listrik mikro satu tempat duduk Coms, i-Unit, dan i-REAL, itu menggadeng perusahaan lokal Thailand untuk memproduksinya.

“Kami merancangnya untuk mengapung sekitar satu hari selama banjir, jadi tidak dibangun untuk darat dan laut,” pungkas Tsumuraki.(skt/jawapos)
×
Berita Terbaru Update