Sahabat-otomotif.com - Memasuki musim hujan, wajib waspada bagi Anda yang beraktivitas menggunakan kendaraan khususnya roda empat diharapkan sangat berhati-hati.
Sebaiknya jangan menyepelehkan genangan air, karena hal tersebut bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan yang bisa membahayakan banyak orang. Sangat disarakan bila melintas pada kondisi air yang tergenang banyak air, laju kendaraan sebaiknya diperlambat dan berhati-hati agar tidak terjadi aquaplaning.
Apa yang dimaksud dengan aquaplaning? Banyak yang belum mengenal istilah ini. Aquaplaning atau yang biasa orang katakan Hydroplaning, adalah kondisi ban mobil mengambang atau tidak benar-benar menyentuh permukaan jalan karena tidak mampu menepis genangan air.
Rasanya seperti ban mobil berjalan di atas permukaan air, sehingga ban mobil kehilangan traksi penuh pada aspal, dan mampu menyebabkan mobil tergelincir.
Hal ini merupakan salah satu dari sekian banyak resiko berkendara pada saat musim hujan.
Mengambang karena air yang berada di alur permukaan ban terlalu banyak dan tidak dapat dibuang secara sempurna, maka ban pun akan kehilangan traksi. Lalu bagaimana cara agar kendaraan tak mengalami aquaplaning?
Saat mengalami hal ini paling penting adalah usahakan posisi setir tetap lurus saat dalam pengereman, kalau posisi setir lurus mobil itu akan tetap lurus saat kehilangan traksi.
Selain posisi setir tetap lurus, usahakan jangan meng-counter setir secara tiba-tiba. Sebab, jika sudah understeer, apalagi kalau mobil tanpa ABS, maka akan sulit berhenti dan efeknya mobil bisa tergelincir.
Yang tidak kalah penting juga adalah periksa kondisi ban mobil Anda, bila sudah terlalu tipis sebaiknya cepat segera melakukan pergantian ban. Aquaplaning biasanya banyak terjadi di jalan tol, karena para pengguna banyak yang memacu kendaraannya melebihi aturan.
Sebaiknya patuhi aturan batas kecepatan kendaraan yang sudah ditentukan, dan ikuti rambu-rambu lalulintas selama berkendara.(skt/jwp)
Sebaiknya jangan menyepelehkan genangan air, karena hal tersebut bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan yang bisa membahayakan banyak orang. Sangat disarakan bila melintas pada kondisi air yang tergenang banyak air, laju kendaraan sebaiknya diperlambat dan berhati-hati agar tidak terjadi aquaplaning.
Apa yang dimaksud dengan aquaplaning? Banyak yang belum mengenal istilah ini. Aquaplaning atau yang biasa orang katakan Hydroplaning, adalah kondisi ban mobil mengambang atau tidak benar-benar menyentuh permukaan jalan karena tidak mampu menepis genangan air.
Rasanya seperti ban mobil berjalan di atas permukaan air, sehingga ban mobil kehilangan traksi penuh pada aspal, dan mampu menyebabkan mobil tergelincir.
Hal ini merupakan salah satu dari sekian banyak resiko berkendara pada saat musim hujan.
Mengambang karena air yang berada di alur permukaan ban terlalu banyak dan tidak dapat dibuang secara sempurna, maka ban pun akan kehilangan traksi. Lalu bagaimana cara agar kendaraan tak mengalami aquaplaning?
Saat mengalami hal ini paling penting adalah usahakan posisi setir tetap lurus saat dalam pengereman, kalau posisi setir lurus mobil itu akan tetap lurus saat kehilangan traksi.
Selain posisi setir tetap lurus, usahakan jangan meng-counter setir secara tiba-tiba. Sebab, jika sudah understeer, apalagi kalau mobil tanpa ABS, maka akan sulit berhenti dan efeknya mobil bisa tergelincir.
Yang tidak kalah penting juga adalah periksa kondisi ban mobil Anda, bila sudah terlalu tipis sebaiknya cepat segera melakukan pergantian ban. Aquaplaning biasanya banyak terjadi di jalan tol, karena para pengguna banyak yang memacu kendaraannya melebihi aturan.
Sebaiknya patuhi aturan batas kecepatan kendaraan yang sudah ditentukan, dan ikuti rambu-rambu lalulintas selama berkendara.(skt/jwp)