Sahabat-otomotif.com - Ada-ada saja aksi Aiptu Siswanto, seorang anggota polisi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat membeli sepeda motor matic seharga Rp 22.100.000 dengan menggunakan uang koin pecahan Rp 1.000.
Uang tersebut ia perolehnya dari hasil menabung selama delapan tahun
Diketahui Aiptu Siswanto adalah anggota polisi yang kini bertugas di Polsek Cibeber. Ia dengan percaya diri dengan menggunakan pakaian muslim berwarna putih dan membawa tas berisi uang koin yang ditabungnya ke salah satu dealer di Jalan Dr. Muwardi, kecamatan Cianjur.
Akibat jumlah uang koin yang dibawanya membuat para pegawai dealer sontak terkejut dan sibuk serta susah payah menghitung uang koin.
Aiptu Siswanto mengatakan uang yang berhasil dikumpulkan ia bagi menjadi 22 kantong dengan isi perkantongnya masing-masingnya Rp 1 juta.
“Satu kantongnya berisi Rp 1 juta, jadi semua ada 22 kantong dengan total Rp 22 juta. Berat total uang mencapai 110 kilogram, karena satu kantong plastik itu 5 kilo,” katanya.
Aiptu Siswanto menambahkan, ia memiliki keinginan untuk membeli sepeda dan mulai menabung sejak 2013 untuk dapat membelinya.
Uang koin tersebut kumpulkannya dari sisa-sisa belanja di warung selama dia bertugas di pekerjaannya.
“Uang koin itu disimpan Siswanto di lantai kamar kosong di rumahnya. Dan setelah dihitung, ternyata uang yang ditabung selama 8 tahun tersebut cukup untuk membeli sepeda motor matic,” ujarnya.
Ia mengaku, sempat ragu dan khawatir dengan uang koin yang akan dibayarkan untuk membawa sepeda motor tidak diterima pihak dealer.
“Sempat ragu, karena datang bawa koin banyak. Tapi ternyata diterima, bahkan pihak dealernya menyempatkan untuk menghitung,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Daeler JG Motor Cianjur Cepi Hermawan, mengatakan baru pertama kali ada konsumen yang membeli sepeda motor menggunakan uang koin
“Awalnya saya kaget, tapi kita terima mau apapun bentuk uang itu meskipun receh karena tetap uang sah. Makanya kita tetap layani,” kata Cepi.
Cepi dan pihak dealer sangat mengapresiasi dengan kegigihan Aiptu Siswanto menabung untuk mendapatkan sepeda motor dan hal tersebut dapat menjadi motivasi kepada masyarakat Cianjur.
“Mudah-mudahan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya, apalagi Aiptu Siswanto adalah seorang Polisi. Tentunya hal ini sebagai contoh kegigihan,” ujarnya.
Saat ini uang yang dikumpulkan Aiptu Siswanto tengah dilakukan proses penghitungan.
“Masih proses hitung, diusahakan selesai hari ini,” tandasnya.(byu)
Uang tersebut ia perolehnya dari hasil menabung selama delapan tahun
Diketahui Aiptu Siswanto adalah anggota polisi yang kini bertugas di Polsek Cibeber. Ia dengan percaya diri dengan menggunakan pakaian muslim berwarna putih dan membawa tas berisi uang koin yang ditabungnya ke salah satu dealer di Jalan Dr. Muwardi, kecamatan Cianjur.
Akibat jumlah uang koin yang dibawanya membuat para pegawai dealer sontak terkejut dan sibuk serta susah payah menghitung uang koin.
Aiptu Siswanto mengatakan uang yang berhasil dikumpulkan ia bagi menjadi 22 kantong dengan isi perkantongnya masing-masingnya Rp 1 juta.
“Satu kantongnya berisi Rp 1 juta, jadi semua ada 22 kantong dengan total Rp 22 juta. Berat total uang mencapai 110 kilogram, karena satu kantong plastik itu 5 kilo,” katanya.
Aiptu Siswanto menambahkan, ia memiliki keinginan untuk membeli sepeda dan mulai menabung sejak 2013 untuk dapat membelinya.
Uang koin tersebut kumpulkannya dari sisa-sisa belanja di warung selama dia bertugas di pekerjaannya.
“Uang koin itu disimpan Siswanto di lantai kamar kosong di rumahnya. Dan setelah dihitung, ternyata uang yang ditabung selama 8 tahun tersebut cukup untuk membeli sepeda motor matic,” ujarnya.
Ia mengaku, sempat ragu dan khawatir dengan uang koin yang akan dibayarkan untuk membawa sepeda motor tidak diterima pihak dealer.
“Sempat ragu, karena datang bawa koin banyak. Tapi ternyata diterima, bahkan pihak dealernya menyempatkan untuk menghitung,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Daeler JG Motor Cianjur Cepi Hermawan, mengatakan baru pertama kali ada konsumen yang membeli sepeda motor menggunakan uang koin
“Awalnya saya kaget, tapi kita terima mau apapun bentuk uang itu meskipun receh karena tetap uang sah. Makanya kita tetap layani,” kata Cepi.
Cepi dan pihak dealer sangat mengapresiasi dengan kegigihan Aiptu Siswanto menabung untuk mendapatkan sepeda motor dan hal tersebut dapat menjadi motivasi kepada masyarakat Cianjur.
“Mudah-mudahan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya, apalagi Aiptu Siswanto adalah seorang Polisi. Tentunya hal ini sebagai contoh kegigihan,” ujarnya.
Saat ini uang yang dikumpulkan Aiptu Siswanto tengah dilakukan proses penghitungan.
“Masih proses hitung, diusahakan selesai hari ini,” tandasnya.(byu)
