Sahabat-otomotif.com - Empat Kode Etik atau Etika Saat Touring Touring bagi sebagian banyak orang mungkin hanya mengendarai sepeda motor jarak jauh untuk mengunjungi suatu tempat. Namun disamping itu, jika anda seorang biker yang sering touring mengunakan sepeda motor tentunya wajib mengetahui etika ketika sedang diperjalanan.
Pada dasarnya, kegiatan touring apalagi bersama komunitas
sepeda motor merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan. Karena touring bisa
menjadikan wadah bertukar informasi, bersilaturahmi bahkan menjadi sarana
hiburan setelah melewati berbagai kesibukan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun ketika saat touring bersama bikers lainnya, biker
wajib mengetahui beberapa hal seperti simbol atau sandi-sandi dalam touring
grup. “Ada beberapa sandi dasar ketika berkendara yang aman jika para biker
melakukan perjalanan lebih dari 1 motor atau grup, agar perjalanan aman dan
nyaman serta tidak mengganggu pengguna jalan lain,” buka Ludhy Kusuma, Safety
Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora.
Selain itu hal lain yang disarankan adalah untuk fokus dan
tetap memberikan sandi-sandi aman berkendara di jalan raya. Ini berfungsi
supaya anggota atau rekan kita saat konvoi bersama bisa menghindari jalan rusak
atau berada di jalur yang benar.
“Hal ini dilakukan biasanya dilakukan oleh Road Captain yang
merupakan pengendara sepeda motor yang memimpin perjalanan touring,” kata
Ludhy. Tugas dari Road Captain adalah memberikan informasi kepada para anggota
lainnya seperti untuk menghidupkan mesin, adanya jalan berlubang ketika
diperjalanan, memberikan isyarat berbelok dan berhenti perlahan.
Empat Kode Etik atau Etika Saat Touring
Berikut beberapa sandi atau isyarat dasar dalam berkendara
grup yang perlu diperhatikan oleh seluruh anggota konvoi saat touring :
1. Menghidupkan Mesin
Road Captain memberikan sandi dengan cara mengangkat dan
mengepalkan tangan kiri bersamaan dengan memutar jari telunjuk, hal ini
mengisyaratkan kepada rombongan untuk menghidupkan sepeda motor nya.
2. Jalan Berlubang
Road Captain memberikan sandi dengan cara menurunkan tangan
kiri yang menandakan bahwa ada jalan yang berlubang saat dilewati oleh
rombongan.
baca juga :
3. Berbelok
Road Captain memberikan sandi dengan cara mengangkat tangan
kiri lalu mengarahkan pada arah tujuan saat akan berbelok yang akan dituju oleh
rombongan touring. Isyarat ini dilakukan sebelum berbelok.
4. Berhenti Perlahan
Road Captain memberikan sandi dengan mengepalkan tangan
kiri-nya menandakan kita harus berhenti secara perlahan.
“Selain kita harus memahami sandi-sandi dalam perjalanan
touring menggunakan sepeda motor. Pengendara juga wajib menggunakan Helm,
Jaket, Sarung Tangan, dan Masker untuk selalu tetap #Cari_Aman saat berkendara,”
tutup Ludhy.