Sahabat-otomotif.com - Masa pandemi akibat serangan virus covid-19 harus diakui sangat berdampak pada perekonomian dunia termasuk di kawasan ASEAN. Mengurucut di industri otomotif rupanya negara di kawasan ASEAN juga mengalami penurunan drastis.
Bisa dilihat pada tahun 2020 lalu, jumlah unit kendaraan bermotor khusus roda empat yang terjual di wilayah ASEAN tercatat menurun tajam hingga 30% bila dibandingkan tahun 2019. Meskipun begitu negara Thailand dan Indonesia masih menjadi dua negara dengan kontribusi penjualan terbanyak.
Melihat dari catatan Federasi Otomotif Asean yang dilansir dari laman Asean-Autofed, total penjualan di Asean pada tahun 2020 sebanyak 2.453.065 unit. Dari jumlah tersebut Thailand mengantongi angka penjualan sebanyak 792.146 unit. Angka ini mengalami penurunan 21%.
Sementara Indonesia yang juga menjadi kawasan incaran produsen otomotif dunia mencatatkan angka penjualan sebanyak 532.027 unit. Atau turun 48,4%, Malaysia sebanyak 522.573 unit ambles 14%, dan Vietnam sebanyak 296.634 unit melorot 8%.
Sedangkan untuk Filipina hanya menjual 223.793 unit atau anjlok 40%, Singapura sebanyak 56.423 unit atau turun 38%, dan Myanmar sebanyak 17.707 unit ambles 19%.
Negara Brunei Darusalam hanya berhasil membukukan penjualan sebanyak 12.505 unit atau hanya 5%. Bila melihat jumlah tersebut Indonesia mengalami keterpurukan angka penjualan yang paling dalam. Setelah itu, Filipina dan Singapura.
Seperti diketahui berbagai negara melakukan strategi masing-masing untuk mendongkrak kembali angka penjualan. Berbagai rangsangan stimulus diterapkan, yang mengharapkan kembali bergairahnya pasar otomotif ditengah pandemi.(jawapos/skt)
Bisa dilihat pada tahun 2020 lalu, jumlah unit kendaraan bermotor khusus roda empat yang terjual di wilayah ASEAN tercatat menurun tajam hingga 30% bila dibandingkan tahun 2019. Meskipun begitu negara Thailand dan Indonesia masih menjadi dua negara dengan kontribusi penjualan terbanyak.
Melihat dari catatan Federasi Otomotif Asean yang dilansir dari laman Asean-Autofed, total penjualan di Asean pada tahun 2020 sebanyak 2.453.065 unit. Dari jumlah tersebut Thailand mengantongi angka penjualan sebanyak 792.146 unit. Angka ini mengalami penurunan 21%.
Sementara Indonesia yang juga menjadi kawasan incaran produsen otomotif dunia mencatatkan angka penjualan sebanyak 532.027 unit. Atau turun 48,4%, Malaysia sebanyak 522.573 unit ambles 14%, dan Vietnam sebanyak 296.634 unit melorot 8%.
Sedangkan untuk Filipina hanya menjual 223.793 unit atau anjlok 40%, Singapura sebanyak 56.423 unit atau turun 38%, dan Myanmar sebanyak 17.707 unit ambles 19%.
Negara Brunei Darusalam hanya berhasil membukukan penjualan sebanyak 12.505 unit atau hanya 5%. Bila melihat jumlah tersebut Indonesia mengalami keterpurukan angka penjualan yang paling dalam. Setelah itu, Filipina dan Singapura.
Seperti diketahui berbagai negara melakukan strategi masing-masing untuk mendongkrak kembali angka penjualan. Berbagai rangsangan stimulus diterapkan, yang mengharapkan kembali bergairahnya pasar otomotif ditengah pandemi.(jawapos/skt)
