Sahabat-otomotif.com - Franco Morbidelli kesal dengan kondisi performa kendaraannya saat di seri perdana MotoGP di Qatar, Minggu (28/3). Pembalap berpaspor Italia itu harus finis di posisi ke-18.
Morbideli menyebut bahwa dirinya masih belum menjadi prioritas bagi Yamaha sejauh ini. Hal itu lantaran motornya masih mengalami kendala teknis saat balapan.
Start yang mengecewakan membuat runner-up MotoGP 2020 itu finis P18 di balapan perdana musim ini.
Diduga masalah pada holeshot device, alat yang digunakan untuk membantu motor melaju ketika start, menjadi penyebab sang pembalap Petronas Yamaha SRT itu langsung mendapati posisinya melorot di luar zona poin di lap pembuka.
"Saya tahu saya tidak berada di daftar teratas Yamaha saat ini," kata Franco Morbidelli, lansir laman resmi MotoGP, Senin.
Morbidelli kalah telak dari tiga pembalap Yamaha lainnya, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha, dan tandemnya di tim satelit Valentino Rossi.
Morbidelli merupakan satu dari tiga pembalap di grid MotoGP musim ini yang tidak dibekali motor spesifikasi 2021, dua pembalap lainnya adalah duet rookie tim Esponsorama Racing: Enea Bastianini dan Luca Marini.
Padahal, pada musim lalu, Morbidelli mampu mengeluarkan potensi mesin yang sudah berusia 12 bulan untuk finis 13 poin dari gelar juara dunia musim itu, yang diklaim oleh Joan Mir dari tim Suzuki Ecstar.
Ketika hampir semua pembalap menggunakan mesin 2021, Morbidelli masih dibekali mesin Yamaha yang berusia dua tahun lebih tua. Cibiran Morbidelli terhadap Yamaha setelah balapan berlanjut saat dia mempertanyakan betapa repotnya pabrikan Iwata itu saat dia mengalami masalah selama balapan.
"Saya tidak tahu secepat apa mereka akan menangani masalah ini, tetapi saya harap mereka akan menanggapinya dengan keseriusan." Morbidelli tak akan diberi motor 2021 sepanjang sisa musim karena regulasi melarang pembalap mendapat pemutakhiran di tengah musim.
Mantan juara dunia Moto2 itu akan tetap menggunakan Yamaha M1 Spek-A, paket yang berbeda dari mesin 'spesifikasi pabrikan' yang dipakai Vinales memenangi GP Qatar akhir pekan lalu, dan yang dikendarai oleh Quartararo dan Rossi. (motogp/jpnn)
Morbideli menyebut bahwa dirinya masih belum menjadi prioritas bagi Yamaha sejauh ini. Hal itu lantaran motornya masih mengalami kendala teknis saat balapan.
Start yang mengecewakan membuat runner-up MotoGP 2020 itu finis P18 di balapan perdana musim ini.
Diduga masalah pada holeshot device, alat yang digunakan untuk membantu motor melaju ketika start, menjadi penyebab sang pembalap Petronas Yamaha SRT itu langsung mendapati posisinya melorot di luar zona poin di lap pembuka.
"Saya tahu saya tidak berada di daftar teratas Yamaha saat ini," kata Franco Morbidelli, lansir laman resmi MotoGP, Senin.
Morbidelli kalah telak dari tiga pembalap Yamaha lainnya, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha, dan tandemnya di tim satelit Valentino Rossi.
Morbidelli merupakan satu dari tiga pembalap di grid MotoGP musim ini yang tidak dibekali motor spesifikasi 2021, dua pembalap lainnya adalah duet rookie tim Esponsorama Racing: Enea Bastianini dan Luca Marini.
Padahal, pada musim lalu, Morbidelli mampu mengeluarkan potensi mesin yang sudah berusia 12 bulan untuk finis 13 poin dari gelar juara dunia musim itu, yang diklaim oleh Joan Mir dari tim Suzuki Ecstar.
Ketika hampir semua pembalap menggunakan mesin 2021, Morbidelli masih dibekali mesin Yamaha yang berusia dua tahun lebih tua. Cibiran Morbidelli terhadap Yamaha setelah balapan berlanjut saat dia mempertanyakan betapa repotnya pabrikan Iwata itu saat dia mengalami masalah selama balapan.
"Saya tidak tahu secepat apa mereka akan menangani masalah ini, tetapi saya harap mereka akan menanggapinya dengan keseriusan." Morbidelli tak akan diberi motor 2021 sepanjang sisa musim karena regulasi melarang pembalap mendapat pemutakhiran di tengah musim.
Mantan juara dunia Moto2 itu akan tetap menggunakan Yamaha M1 Spek-A, paket yang berbeda dari mesin 'spesifikasi pabrikan' yang dipakai Vinales memenangi GP Qatar akhir pekan lalu, dan yang dikendarai oleh Quartararo dan Rossi. (motogp/jpnn)