Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Legenda di Zamannya, Alasan Shogun Kebo Kencang

Sabtu, 20 Maret 2021 | 02:50 WIB Last Updated 2023-02-01T12:29:55Z
Sahabat-Otomotif.Com - Shogun 110 lansiran 1996-2000 sering menyabet juara di ajang balap roadrace pada zamannya. Sahabat-Otomotif berusaha menganalisa dari sisi permesinan. Shogun 110 adalah tipe mesin “high revving engine” (mesin kitiran tinggi) khas suzuki. Bisa dilihat dari spek panjang langkah atau stroke yang nilainya 48,8 mm seperti Satria FU dan FI, serta Thunder 125 dan GSX 150 R.

Secara kodrat memang mesin langkah pendek mampu dipaksa untuk berputar rpm (revolution per minute) sangat tinggi. Selanjutnya akan dibahas apa saja hal pendukungnya yang membuat dia bisa mencapai topseed 120 km/jam on speedo dalam keadaan standar dan 130 km/jam dalam keadaan tunning setingan boros dan knalpot racing, padahal motor tua berkapasitas 110 cc.

So, setidaknya pembaca bakal bisa menerapkan kharakteristik part tersebut di motor kekinian garapan lokal, yang kabarnya udah kena regulasi emisi sehingga tidak segahar motor lansiran akhir tahun 90-an.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan ada beberapa faktorm Pertama, Shogun punya per klep doble di setiap klepnya, hal ini memberikan reaksi buka tutup klep yang bagus sehingga kuat di RPM tinggi.

Nah, bagi pembaca yang kepingin punya per klep bagus hendaknya cari per dari motor lawas yang doble juga.Kalo tidak salah yamaha cripton, kawasaki kaze, honda tiger per-nya ganda. Apalagi honda Sonic, per gandanya terkenal kuat daya bolak baliknya. Versi murahnya bisa pakai per klep CS1 Lebih lanjut bisa konsultasi ke bengkel tentang per-per yang lain yang sekiranya punya track record yang bagus. Dan jangan asal nyomot, tinggi per dan banyaknya ulir tiap motor beda, cari yang cocok. Bisa juga pilih merk racing aftermarket macam merek CLD, TDR, Daytona. Atau beli per tanpa merk produksi dari negara Swedia, bisa dicari melalui online shop.

Kedua, Shogun Kebo memakai noken as yang sudah didesain sedemikian rupa untuk mencapai efisiensi volumetrik. Kata forum sih lift noken as lebih besar daripada punya shogun 125. Masih misteri sampai sekarang durasi noken as Shogun Kebo.

Porting (Lubang Nafas) Profil pengatur buka tutup klep pernafasan seperti itu masih didukung lagi dengan porting atau lubang nafas intake/exhaust (in/ex) yang “pipih” di tengah seperti leher ular cobra. Seandainya dia 4 valve pasti dipanggil Twin Swirl Combution Chamber (TSCC).

Anggaplah dia Single Swirl Combution Chamber (SSCC). Itu bikin udara yang masuk bergerak deras dan membentuk pusaran udara, jadi BBM+udara gampang teraduk (menjadi homogen).

Lalu silinder head kubahnya cekung banget, mendekati konsep Hemi-spherical, seperti di mesinnya mobil American Muscle Plymouth Hemicuda. Jadi bisa pasang klep besar dan sudut klep bisa miring banget. Itu memberikan tiga manfaat. Klep besar bikin udara banyak masuk, klep miring bikin udara masuk tetap deras karena kan belok dulu udaranya ke arah kemiringan itu. Sedangkan kubah cekung bisa bikin arah ledakan jadi lurus seperti lampu senter kena pantul di reflektor cekung senter.

Ketiga, Shogun punya karburator yang terbilang “oke” dengan nilai kepresisian tinggi, Mikuni VM 17. Dengan karbu ini dia mengklaim power yang dihasilkan adalah 10 ps (beberapa bebek 125 cc cuma 9,8 ps tenaganya). Shogun 110, cuma kalah torsi saja dibanding 125 cc zaman now.

Nah, tapi Shogun Kebo di Vietnam dengan nama Viva 110R ternyata tenaganya 12 ps. Waduh, gokil tenan, Vietnam unggul banyak. Setelah dilihat, karbunya lebih besar, mereka pakai Mikuni VM 22 (seperti yang dipakai Tornado GS, Satria 120 RU, dan RX 100).

Terkait main jet (mj) dan pilot jet (pj), Shogun Kebo ukurannya cukup besar dan presisi. Mungkin karena diproduksi akhir 90-an jadi masih Japan yang buat. Jettingnya pun terbilang boros pj 17,5 (setara Keihin 38) dan mj 90.

Kemudian bisa dibandingkan karburator bebek 125 terbaru ada yang cuma disuplai mj ukuran 75. Jadi ukuran suplai BBM Shogun kebo memang bisa ditiru untuk upgrade motor lain. Hari gini gampang, bisa beli karburator racing Keihin PE, PWK, PWL. Mikuni VM ninja, Mikuni TM, dll. Tapi sesuaikan venturinya, motor 110 cc efektifnya antara 17-24 mm, diatas itu mudah terjadi lag power biasanya.

Keempat, Konon Shogun kebo punya piston dan klep/valve yang terbuat dari material ringan tapi kuat, karena itu banyak diincar mekanik balap.

Piston pun lebih tinggi bubungannya dari shogun 125, alias lebih jenong. Nah, sekarang banyak tuh yang jual piston racing yang jenong. Ada piston merk NPP, TKRJ, Uma Racing, Daytona. Tapi yakin itu ringan dan gak mudah muai susut? Itulah pertanyaan yang harus pembaca jawab sendiri. Klep titanium aloy pun ada yang jual sekarang, banyak yang nawarin di onlineshop. Kita tahu titanium itu logam anti peluru tapi lebih ringan dari baja.

Keenam Shogun kebo punya CDI high limiter, katanya sih bisa dapet 13.000 rpm. Hal ini membuat mesin bebas bergerak sampai batas kemampuan mesin sendiri. Selain itu timing pengapiannya cukup agresif dan besar voltasenya. Menurut info yang dikumpulkan derajat pengapian 10° btdc @1500 rpm dan 29° btdc @3.000-10.000 rpm.

Bagi pembaca yang belum tahu, CDI ini adalah pengatur detak elektrik yang mengatur kapan busi menyala, sayangnya untuk motor-motor baru CDI memiliki pembatas/limiter lebih rendah misalnya pada 10.000 rpm sudah berhenti memberikan progress.

Rekomendasi, beli CDI yang programable beli yang PLUG N PLAY tapi ingat, tetap berikan limiter yang wajar, biasanya motor kekinian gak kuat dikasih limiter tinggi, bisa jebol.

Ketujuh Selain itu Shogun kebo memiliki kampas, plat kopling, dan mangkok kopling yang bagus (pantesan mahal part penggantinya).

Bagi pembaca yang speed lover cukup mengganti kampas dan per koplingnya saja kalau pengen kencang mengingat banyak sekarang yang jual per dan kampas racing.

Kedelapan, Shogun 110 adalah motor yang penuh roda gila (fly wheel). Roda gila itu biasanya berbentuk piring terbuat dari besi pejal. Fungsinya sebagai pemberat, biar jadi bandul yang mempertahankan gerak berayun. Istilahnya momen inersia. Manfaatnya bikin torsi naik dan enak dibawa rpm tinggi. Terletak di gir noken as, ada roda gila kecil. Kemudian magnet spull bisa dipandang sebagai roda gila. Kemudian kopling sentrifugal bisa dipandang sebagai roda gila. Kemudian rumah kopling yang terintegrasi gir sekunder juga bisa dipandang sebagai roda gila. (yy/dari berbagai sumber)
×
Berita Terbaru Update