Sahabat-otomotif.com - Pata tahun 2040, Honda Motor Company (Honda) berencana tidak akan menjual kendaraan bermesin konvensional.
Ini merupakan target yang dicanangkan oleh Honda yang nantinya akan fokus untuk menjual kendaraan listrik.
Berbicara masalah sepeda motor listrik, dikutib juga dari lama Cycle World juga dituliskan pernyataannya yang menyebut Honda akan menghadirkan tiga motor listrik. Dimana ketiga motor ini akan menyasar segmen perkotaan yang rencanannya akan diluncurkan pada tahun 2024.
Bukan hanya wujud dengan segmen skuter listrik akan tetapi juga menyasar segmen motor sport listrik. Untuk motor jenis skutik (skuter listrik) bila dibandingkan dengan mesin konvensional bisa diposisikan pada kelas 125 cc.
Hal menarik terkait skuter listrik, Honda akan menggunakan sistem swappable baterry atau baterai kosong bisa ditukar dengan yang terisi penuh.
Bahkan, dengan baterai dari motor listrik buatan pabrikan lain. Karena beberapa waktu lalu Honda bersama merek lain yaitu Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki melakukan penandatanganan nota kesepahaman men-standarkan baterai untuk motor listrik besutan mereka agar bisa saling dapat digunakan.
Hal ini akan lebih memudahkan pengguna motor nantinya dan tak perlu khawatir bila menempuh perjalanan jarak jauh karena bisa menukar baterai di tempat penukaran. Sangat menarik bukan? (skt)
Ini merupakan target yang dicanangkan oleh Honda yang nantinya akan fokus untuk menjual kendaraan listrik.
Berbicara masalah sepeda motor listrik, dikutib juga dari lama Cycle World juga dituliskan pernyataannya yang menyebut Honda akan menghadirkan tiga motor listrik. Dimana ketiga motor ini akan menyasar segmen perkotaan yang rencanannya akan diluncurkan pada tahun 2024.
Bukan hanya wujud dengan segmen skuter listrik akan tetapi juga menyasar segmen motor sport listrik. Untuk motor jenis skutik (skuter listrik) bila dibandingkan dengan mesin konvensional bisa diposisikan pada kelas 125 cc.
Hal menarik terkait skuter listrik, Honda akan menggunakan sistem swappable baterry atau baterai kosong bisa ditukar dengan yang terisi penuh.
Bahkan, dengan baterai dari motor listrik buatan pabrikan lain. Karena beberapa waktu lalu Honda bersama merek lain yaitu Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki melakukan penandatanganan nota kesepahaman men-standarkan baterai untuk motor listrik besutan mereka agar bisa saling dapat digunakan.
Hal ini akan lebih memudahkan pengguna motor nantinya dan tak perlu khawatir bila menempuh perjalanan jarak jauh karena bisa menukar baterai di tempat penukaran. Sangat menarik bukan? (skt)
