Sahabat-otomotif.com - Ring piston merupakan salah satu sparepart yang berada di dalam sehingga tidak bisa dilihat dengan mudah namun ring piston mempunyai peran yang penting loh, Sahabat.
Salah satu mesin ini dijuluki si kecil cabe rawit karena memang memiliki peran yang begitu penting sehingga jika rusak pasti akan membuat kita kalang kabut. Untuk mengetahui mengenai ring piston mobil lebih lanjut, yuk langsung simak penjelasan berikut seperti dilansir situs resmi Daihatsu!
Fungsi Ring Piston Mobil
Menjadi salah satu sparepart berukuran kecil di bagian piston memang membuat ring piston agak tersembunyi keberadaannya. Jika tidak teliti, kita bahkan tidak tahu keberadaan salah satu mesin ini.
Padahal yang harus Sahabat tahu adalah fungsi ring piston sangat krusial loh. Apa saja sih? Yuk langsung simak fungsi-fungsi ring piston berikut!
1. Menjaga Kompresi Mesin
Keberadaan ring piston merupakan hal yang krusial untuk menjaga kompresi mesin, salah satunya tentu saja adalah piston dan silinder. Jika ring piston bermasalah, kompresi otomatis juga akan mengalami masalah sehingga mengganggu mesin lainnya dan mobil tidak dapat berjalan dengan baik.
2. Mencegah Kebocoran Kompresi
Ring piston memiliki seal yang dapat mencegah kebocoran di bagian kompresi, yaitu di bagian piston dan silinder. Dengan tercegahnya kebocoran kompresi ini maka mesin tetap berjalan dengan baik dan tidak ngadat.
3. Menghalangi Oli Masuk ke Ruang Bakar
Salah satu bagian dari ring piston, yaitu ring oli bekerja sebagai penghalau oli untuk masuk ke ruang bakar. Dengan fungsi ini oli tetap dalam posisinya sehingga tidak lekas menguap dan volume-nya tidak berkurang.
4. Mengurangi Gesekan Dinding Silinder
Ring piston yang bagus akan terlumasi dengan oli dengan baik sehingga bekerja dengan baik. Ketika kerja ring piston mulus, gesekan yang timbul pada dinding silinder akan berkurang sehingga mesin mobil tetap bekerja dengan lancar.
5. Mengirim Panas
Dinding silinder adalah bagian yang harus selalu dalam keadaan panas ketika mesin mobil berjalan. Jika dinding silinder tidak mendapat energi untuk berada di suhu panas, mobil tidak akan berjalan dengan baik.
Nah, inilah salah satu fungsi penting ring piston yang mampu mengirim panas ke dinding silinder sehingga mobil bisa berjalan dengan lancar.
Ciri-ciri Ring Piston dalam Masalah
Umur ring piston memang tergolong jauh lebih lama dibanding beberapa komponen mesin lain. Namun, ketika waktunya tiba, ring piston mobil akan mengalami aus sehingga diameter ring akan mengecil.
Sebagaimana bagian mesin mobil lainnya yang jika ada masalah pasti memberikan tanda kepada si pengendara, begitu pula dengan ring piston mobil. Berikut ciri-ciri ring piston yang sedang dalam masalah dan perlu diperhatikan dengan baik.
1. Oli Mesin Cepat Habis
Seperti yang kita tahu, keberadaan ring piston mobil dapat merapatkan celah antara piston dan blok silinder sehingga oli tidak mengalir ke ruang bakar. Namun, apa sih jadinya jika ring piston mobil mengalami aus?
Betul sekali, oli akan naik ke ruang bakar sehingga ikut terbakar. Jika seperti ini, volume oli akan lebih cepat habis.
2. Keluar Asap Putih dari Knalpot
Ketika oli naik ke ruang bakar karena ring piston mobil mengalami keausan, hal ini juga bakal berdampak pada hasil pembakaran tersebut. Asap putih akan keluar dari knalpot sebagai akibat dari pembakaran oli tersebut.
Munculnya asap putih memang bisa jadi disebabkan oleh masalah lain. Namun, jika Sahabat mengecek oli dan volume-nya berkurang drastis, tentu saja asap putih tersebut adalah tanda bahwa ring piston sedang bermasalah.
3. Suara Mesin Lebih Kasar
Ketika bagian kompresi bermasalah, mesin akan mengeluarkan suara menggerung yang tidak nyaman didengar. Nah, suara ini juga akan timbul saat ring piston mengalami keausan sehingga harus lekas diganti agar mesin kembali beroperasi secara normal kembali.
Tips Jitu Merawat Ring Piston
Ring piston mobil terdiri atas 3 bagian, yaitu ring kompresi satu, ring kompresi dua, dan ring oli di bagian paling bawah. Ring kompresi satu dan dua berfungsi untuk menjaga mesin menghasilkan daya ledak. Ring oli sendiri berperan supaya terus menjaga supaya oli tidak naik ke ruang bakar.
Dilihat dari 3 bagian itu, perawatan yang paling mudah adalah dengan menggunakan oli sesuai standar pabrik mobil. Sahabat bisa mengganti oli maksimal pada 10.000 kilometer atau maksimal 6 bulan sekali ya supaya kesehatan ring piston mobil tetap terjaga.
Itulah hal-hal yang perlu Sahabat ketahui mengenai ring piston mobil. Si kecil cabe rawit ini memang banyak mengambil peran, tetapi jarang diketahui oleh banyak pengendara mobil kecuali memang pecinta otomotif.(skt)
Salah satu mesin ini dijuluki si kecil cabe rawit karena memang memiliki peran yang begitu penting sehingga jika rusak pasti akan membuat kita kalang kabut. Untuk mengetahui mengenai ring piston mobil lebih lanjut, yuk langsung simak penjelasan berikut seperti dilansir situs resmi Daihatsu!
Fungsi Ring Piston Mobil
Menjadi salah satu sparepart berukuran kecil di bagian piston memang membuat ring piston agak tersembunyi keberadaannya. Jika tidak teliti, kita bahkan tidak tahu keberadaan salah satu mesin ini.
Padahal yang harus Sahabat tahu adalah fungsi ring piston sangat krusial loh. Apa saja sih? Yuk langsung simak fungsi-fungsi ring piston berikut!
1. Menjaga Kompresi Mesin
Keberadaan ring piston merupakan hal yang krusial untuk menjaga kompresi mesin, salah satunya tentu saja adalah piston dan silinder. Jika ring piston bermasalah, kompresi otomatis juga akan mengalami masalah sehingga mengganggu mesin lainnya dan mobil tidak dapat berjalan dengan baik.
2. Mencegah Kebocoran Kompresi
Ring piston memiliki seal yang dapat mencegah kebocoran di bagian kompresi, yaitu di bagian piston dan silinder. Dengan tercegahnya kebocoran kompresi ini maka mesin tetap berjalan dengan baik dan tidak ngadat.
3. Menghalangi Oli Masuk ke Ruang Bakar
Salah satu bagian dari ring piston, yaitu ring oli bekerja sebagai penghalau oli untuk masuk ke ruang bakar. Dengan fungsi ini oli tetap dalam posisinya sehingga tidak lekas menguap dan volume-nya tidak berkurang.
4. Mengurangi Gesekan Dinding Silinder
Ring piston yang bagus akan terlumasi dengan oli dengan baik sehingga bekerja dengan baik. Ketika kerja ring piston mulus, gesekan yang timbul pada dinding silinder akan berkurang sehingga mesin mobil tetap bekerja dengan lancar.
5. Mengirim Panas
Dinding silinder adalah bagian yang harus selalu dalam keadaan panas ketika mesin mobil berjalan. Jika dinding silinder tidak mendapat energi untuk berada di suhu panas, mobil tidak akan berjalan dengan baik.
Nah, inilah salah satu fungsi penting ring piston yang mampu mengirim panas ke dinding silinder sehingga mobil bisa berjalan dengan lancar.
Ciri-ciri Ring Piston dalam Masalah
Umur ring piston memang tergolong jauh lebih lama dibanding beberapa komponen mesin lain. Namun, ketika waktunya tiba, ring piston mobil akan mengalami aus sehingga diameter ring akan mengecil.
Sebagaimana bagian mesin mobil lainnya yang jika ada masalah pasti memberikan tanda kepada si pengendara, begitu pula dengan ring piston mobil. Berikut ciri-ciri ring piston yang sedang dalam masalah dan perlu diperhatikan dengan baik.
1. Oli Mesin Cepat Habis
Seperti yang kita tahu, keberadaan ring piston mobil dapat merapatkan celah antara piston dan blok silinder sehingga oli tidak mengalir ke ruang bakar. Namun, apa sih jadinya jika ring piston mobil mengalami aus?
Betul sekali, oli akan naik ke ruang bakar sehingga ikut terbakar. Jika seperti ini, volume oli akan lebih cepat habis.
2. Keluar Asap Putih dari Knalpot
Ketika oli naik ke ruang bakar karena ring piston mobil mengalami keausan, hal ini juga bakal berdampak pada hasil pembakaran tersebut. Asap putih akan keluar dari knalpot sebagai akibat dari pembakaran oli tersebut.
Munculnya asap putih memang bisa jadi disebabkan oleh masalah lain. Namun, jika Sahabat mengecek oli dan volume-nya berkurang drastis, tentu saja asap putih tersebut adalah tanda bahwa ring piston sedang bermasalah.
3. Suara Mesin Lebih Kasar
Ketika bagian kompresi bermasalah, mesin akan mengeluarkan suara menggerung yang tidak nyaman didengar. Nah, suara ini juga akan timbul saat ring piston mengalami keausan sehingga harus lekas diganti agar mesin kembali beroperasi secara normal kembali.
Tips Jitu Merawat Ring Piston
Ring piston mobil terdiri atas 3 bagian, yaitu ring kompresi satu, ring kompresi dua, dan ring oli di bagian paling bawah. Ring kompresi satu dan dua berfungsi untuk menjaga mesin menghasilkan daya ledak. Ring oli sendiri berperan supaya terus menjaga supaya oli tidak naik ke ruang bakar.
Dilihat dari 3 bagian itu, perawatan yang paling mudah adalah dengan menggunakan oli sesuai standar pabrik mobil. Sahabat bisa mengganti oli maksimal pada 10.000 kilometer atau maksimal 6 bulan sekali ya supaya kesehatan ring piston mobil tetap terjaga.
Itulah hal-hal yang perlu Sahabat ketahui mengenai ring piston mobil. Si kecil cabe rawit ini memang banyak mengambil peran, tetapi jarang diketahui oleh banyak pengendara mobil kecuali memang pecinta otomotif.(skt)